Cari Blog Ini

Senin, 02 Oktober 2017

10 Poin menjadi Tenaga Ahli Konsultan

Telah kita ketahui, tenaga ahli bidang jasa konstruksi terbagi menjadi tiga, mulai dari tenaga ahli muda, madya, dan utama. Namun pada umumnya sebagai seorang tenaga ahli ada 10 poin yang harus dipahami. Berikut ini akan dijabarkan secara umum daftar dan penjelesan dari masing-masing poin tersebut :

1. Pelaksanaan Pekerjaan Persiapan
Pelakasanaan pekerjaan persiapan merupakan salah satu metode dalam proses perancangan. Penerapan metode tersebut terkait erat dengan kondisi lapangan dan jenis proyek perancangan yang dikerjakan. Setiap proyek rancangan adalah unik, tidak ada dua proyek yang sama persis. Semua jenis proyek perancangan umumnya dimulai dengan pelaksanaan pekerjaan persiapan. Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan persiapan adalah dengan menyusun rencana lapangan.

2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah instrumen alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh perancang dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sitematis dan dipermudah olehnya.
Instrumen pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh perancang untuk mengumpulkan  data. Instrumen sebagai alat bantu dalam menggunakan metode pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam benda, misalnya daftar pertanyaan, pedoman wawancara, pedoman observasi, skala dan sebagainya.
Instrumen peneliian merupakan sesuatu yang amat penting dan strategi kedudukannya didalam keseluruhan kegiatan perancangan. Dengan instrumen akan diperoleh data yang merupakan bahan penting untuk menjawab permasalahan, mencari sesuatu yang akan digunakan untuk mencapai tujuan, menganalisa, mebuat konsep rancangan dan mengusulkan solusi desain rancangan.

3. Melakukan Analisis
Analisis adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah.
Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokan kembali menurut kriterian tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya.
Analisis perancangan adalah suatu proses analisi melalui pendekatan kontekstualisme, dan merupakan suatu proses yang meliputi analisis tapak, aktivitas, pengguna / pelaku, ruang, struktur, bangunan, utilitas dan lain-lain.

4. Konsep Perancangan
Konsep adalah gagasan yang memiliki karakter khusus dan merupakan pemikiran spesifik sebagai hasil dari suatu pemahaman (Snyder Catanese, 1989). Konsep Rangcangan suatu pekerjaan pada umumnya merupakan sintesis hasil pemikiran dan pertimbangan-pertimbangan semua bidang terkait yang melandasi perwujudan gagasan rancangan dalam menampung semua aspek, antara lain : keutuhan, tujuan, biaya, termasuk kendala dalam sebuah proyek.

5. Pembuatan Rancangan
Perancangan dalam pengertian umum merupakan proses sintesis terhadap suatu siklus desain yang menghasilkan jawaban / keputusan terhadap rumusan masalah tertentu.
Dalam tingkatan lebih tinggi, suatu rancangan spasial menhendaki kualitas desain yang tidak hanya fungsional memenuhi standar serta peraturan yang berlaku, namun juga menhgasilkan suatu karya desain yang mmpu memberi makna lingkungannya.
Dengan demikian, suatu karya rancangan yang terbangun adalah hasil proses desain dan pembangunan fisik yang pada umumnya meliputi tahapan sebagai berikut:
  • Perencananaan (mulai dari peroses penyusunyan Kerangka Acuan Kerja, survei, dan analisis)
  • Proses perancangan (mulai dari proses penyusunan konsep rancangan, pengembangan rancangan hingga hasil rancangan dan gambar kerja.
  • Penyiapan dokumen pelaksanaan.
  • Proses pengadaan pelaksana konstruksi.
  • Proses pelaksanaan konstruksi yang disetai pengawasan berkala.
6. Pembuatan Dokumen Teknis
Dokumen teknis mengacu kepada semua jenis dokumen yang menjabarkan dan menggambarkan fungsi, penanganan, serta arsitektur dan konstruksi dari produk teknis ataupun produk yang sedang dikembangkan / dibangun.

7. Laporan Perancangan
Laporan perancangan adalah dokumen hasil rancangan yang merupakan uraian dari konsepsi dan hasil rancangan sebagai kelengkapan dari keterangan gambar-gambar rancangan yang dihasilkan.

8. Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L)
Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) adalah suatu usaha untuk melaksanakan pekerjaan tanpa mengakibatkan kecelakaan akibat kerja. Dengan demikian setiap personil di dalam suatu lingkungan kerja harus membuat suasana kerja atau lingkungan kerja yang aman dan bebas dari segala macam bahaya untuk mencapai hasil kerja yang optimal.

9. Komunikasi
Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadi milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.

10. Pengawasan Implementasi Secara Berkala
Pengawasan berkala adalh lingkup kerja jasa arsitek untuk melakukan peninjauan dan pengawasan secara berkala di lapangan yang dilakukan paling banyak 1 kali dalam 2 minggu atau sekurang-kurangnya 1 kali dalam sebulan dan mengadakan pertemuan secara teratur dengan pengguna jasa dan/  atau pelaksana pengawasan terpadu atau MK yang ditunjuk oleh pengguna jasa.

Dengan mengetahui dan memahami ke 10 poin diatas, maka kesempatan anda untuk menjadi tenaga ahli konsultan yang propesional akan lebih mudah. Untuk memahami materi lebih dalam, silahkan search aja di blog ini pada gadget pencarian disamping kanan atas, atau pada arsip blog ini. Terimakasih atas kunjungan sahabat, salam sukses.

Sumber Referensi :
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Konstruksi Bidang Arsitektur Sub Sektor Arsitektur Lanskap Jabatan Kerja Perancang Lanskap. Alamat Kegiatan Hotel Batu Suli, Jl. Raden Saleh Palangka Raya Kalimantan Tengah, 03-05/05/2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar